Pages

pengungkap contek massal raih "kejujuran Award"

Jumat, 11 November 2011


Alif Ahmad Maulana (12) dan ibunya, Siami meraih "kejujuran Award" dari komisi perlindungan anak indonesia (KPAI). keberanian keduanya membuka skandal praktik contek massal di SDN 2 Gadel, Surabaya menjadi alasannya.

"gerakan ini saya harap bukan seremonial saja, tapi betul-betul mengajak anak-anak indonesia untuk menanam kejujuran mulai dari diri masing-masing yang kemudian diekspresikan diberbagai aktivitas kehidupan dan mengajak lingkungan masyarakat dari mulai lingkup terdekat sampai yang luas, " kata Ketua KPAI Maria Ulfah dalam penyerahan "Anugrah Kejujuran dan Soft Launching Gerakan Anak Indonesia", dikantor KPAI, JL. Teuku Umar, Jakarta, kamis (30/6/2011).

Menurut Maria Ulfah, skandal contek massal mengindikasikan kebohongan telah menjadi akar budaya sistemik disemua lini kehidupan. Sehingga saat ada alif dan siami mencoba melawan kebohongan, justru dilawan oleh lingkungannya.


"pengalaman yang dialami alif dan ibu Siami sebagai momentum saja. kita sudah melihat ketidakjujuran terjadi secara sistemik diberbagai sektor kehidupan, dari mulai tingkat tinggi pengambil keputusan sampai aparat penegak hukum ditingkat bawah, yang dapat merupakan indikasi korupsi. tapi yang terjadi apa, lagi-lagi semua diam," ungkapnya.



mendapat penghargaan tersebut, siami tidak menyangka. sebab, saat dirinya mengungkap pertama kali skandal  tersebut ke sekolah dan pengawas, justru didemo dan diusir dari desanya. Siami dianggap melawan kebohongan yang telah dibenarkan secara sosial.

"dari awal saya tidak pernah mengharapkan apa pun kecuali hanya kejujuran. saya tidak menyangka ini semua akan terjadi pada kami. sekarang ternyata banyak dukungan dari semua orang. dan sekali lagi saya hanya mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah memberikan dukungan. maaf bila kami tidak dapat membalas apapun," ujar Siami.

skandal ini bermula saat alif diminta menyebarkan contekan ujian nasional (UN) ke teman-temannya di SDN 2 Gadel, surabaya. namun dia menolak dengan alasan takut dosa. sikap ini membuat wali kelas alif berang karena takut murid-muridnya tidak lulus UN.



saat mengadu ke ibunya, gelombang protes datang tidak hanya dari sekolahnya saja, melainkan dari orang tua
 dan wali murid yang takut anak-anaknya tidak lulus. massa sempat mendemo rumah siami dan mengusir buruh pabrik tersebut keluar dari desanya.


Beruntung kasus ini tercium media dan langsung memunculkan simpati publik ke Siami dan Alif. saat ini, wali kelas Alif sudah dinon-aktifkan. begitu juga dengan kepala sekolah SDN 2 Gadel, sekarang Alif sedang menunggu hasil ujian di SMPN 1 Surabaya.

0 komentar:

Posting Komentar

Bisnis 100% Tanpa Modal

Download ebook gratis
Software Iklan Baris Massal
 
APA ADANYA...... © 2011 | Designed by Bingo Cash, in collaboration with Modern Warfare 3, VPS Hosting and Compare Web Hosting